kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

NU serukan RI dan PBB aktif mendorong perdamaian antar agama India


Minggu, 08 Maret 2020 / 23:42 WIB
NU serukan RI dan PBB aktif mendorong perdamaian antar agama India
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa mengikuti aksi di depan Kedubes India, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Ratusan umat muslim dari berbagai organisasi kemasyarakatan melakukan aksi sebagai bentuk solidaritas bagi umat muslim India terkait konflik di negara tersebut. ANTARA FOTO/W


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Organisasi Islam terbesar di tanah air Nahdatul Ulama (NU) mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi kerusuhan yang berbau agama di India. NU meminta pemerintah Indonesia berperan aktif menciptakan perdamaian di India, dan menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  berinisiatif melakukan investigasi dan menindak segala pelanggaran hak asasi manusia (HAM). 

Imbauan NU ini resmi disampaikan oleh Ketua Umum NU, Said Aqil Siroj dan Sekretaris Jenderal NU, Helmy Faishal Zaini dalam pernyataan tertulis Sabtu (7/3).

Dalam pernyataanya, NU mencermati perkembangan terkini terkait bentrokan yang dipicu protes atas undang-undang kewarganegaraan yang terjadi di India yang memakan korban hingga 47 orang tewas dan ratusan orang luka-luka. Karena itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menegaskan:

Baca Juga: UU anti-Muslim bikin India rusuh, Perdana Menteri Modi tak bergeming

Pertama, mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda. Perilaku kekerasan bukanlah bukan merupakan ciri Islam yang rahmatan lil alamin.

Kedua, NU menilai perdamaian, kebebasan, dan juga toleransi adalah prinsip utama dalam menjalankan kehidupan di samping prinsip maqaasid syariah yang terdiri dari menjaga agama dan akal (hifdud din wal aql ), menjaga jiwa (hifdzul nafs), menjaga keluarga (hifdun nasl), dan menjaga harta (hifdul mal) serta menjaga martabat (hifdhul irdh). NU menyerukan lima prinsip tersebut merupakan prinsip utama yang harus ditegakkan di manapun bumi dipijak.

Baca Juga: Mahathir: Orang Melayu terus-terusan miskin karena malas bekerja

Ketiga, NU mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di India. Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggungjawab internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.

Keempat, mendesak PBB untuk berinisiatif melakukan investigasi dan menindak segala pelanggaran HAM agar tercipta suatu keadaan yang kondusif di India serta agar tumbuh kembali sebagai negara yang berdaulat yang mensejehterahkan rakyat.

Baca Juga: India Marah, Emiten CPO Indonesia Bisa Ketiban Berkah

Kelima, mengajak seluruh masyarakat internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan dan upaya-upaya perdaiaman bagi masyarakat India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×