kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Novel dan curhatan mengenai kondisinya


Kamis, 27 Juli 2017 / 07:32 WIB
Novel dan curhatan mengenai kondisinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban penyiraman air keras, Novel Baswedan, mengungkapkan kondisi terbaru perihal kesehatannya.

Hal ini disampaikan Novel kepada Najwa Shihab, pembawa acara "Mata Najwa" yang ditayangkan Metro TV pada Rabu (26/7) malam.

Menurut Novel, saat ini dia sedang menjalani proses pemulihan kesehatan untuk kedua matanya. Sebab, penyiraman air keras pada 11 April 2017 lalu menyebabkan kedua matanya terluka.

"Jadi, penyerangan air keras yang saya alami ini mengakibatkan 95 persen kulit kornea, atau barangkali sampai 97 persen, itu terbakar, di mata kiri," kata Novel.

Sementara mata kanannya, lanjut Novel, kerusakan sekitar 60 persen.

"Jadi, penyembuhan mata kanan jauh lebih cepat," kata dia.

Atas kerusakan tersebut, penglihatan mata kanan hanya menyerupai kabut. Sementara pada mata kiri, penglihatan sedikit lebih baik.

"Saya melihat seperti melihat bayangan. Belum bisa melihat fokus," kata Novel.

Novel mengaku program pemulihan tetap dilakukan hingga saat ini. Bahkan, pengobatan bisa dilakukan sendiri, yakni dengan meneteskan cairan untuk mata serta rutin meminum obat yang disarankan dokter.

Pemeriksaan perkembangan kesehatan kedua mata terus dilakukan secara intensif oleh dokter. Kini dia sudah menjalani rawat jalan. Ke depannya, akan ada operasi terhadap mata kirinya.

"Sementara sambil menunggu proses operasi saya diminta rawat jalan. Rawat jalan ini diharapkan bisa mempercepat penyembuhan mata kanan saya karena aktivitas di luar itu membuat pertumbuhan kukit kornea lebih cepat," kata Novel.

Meskipun kondisi kesehatannya saat ini belum 100 persen pulih, namun Novel mengaku tidak merasa sakit. Bagitu pula dengan suasana hatinya.

"Saya ingin suasana hati menentukan sendiri. Jadi apa pun yang terjadi, saya tetap merasa diri saya baik-baik saja. Memang mata saya dalam proses pengobatan," kata Novel.

Novel disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal di dekat Masjid Jami Al Ihsan pada 11 April 2017. Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan shalat Subuh berjemaah di masjid dekat rumahnya tersebut sekitar pukul 05.10 WIB.

Novel Baswedan merupakan Kepala Satuan Tugas yang menangani beberapa perkara besar yang sedang ditangani KPK. Salah satunya adalah kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Beberapa waktu terakhir, Novel terlibat persoalan di internal KPK. Novel yang mewakili Wadah Pegawai KPK menolak secara tegas rencana agar Kepala Satuan Tugas ( Kasatgas) diangkat langsung dari anggota Polri yang belum pernah bertugas di KPK sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×