kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Novel Baswedan menilai janggal pemilihan waktu rekonstruksi penyiraman air keras


Jumat, 07 Februari 2020 / 10:10 WIB
Novel Baswedan menilai janggal pemilihan waktu rekonstruksi penyiraman air keras
ILUSTRASI. Novel Baswedan. REUTERS/Willy Kurniawan


Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai janggal atas pemilihan waktu rekonstruksi penyiraman air keras yang sempat dialaminya.

Diketahui, proses rekonstruksi hari ini digelar di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/2/2020). Rekontruksi dimulai sejak pukul 03.00 WIB hingga sekitar pukul 06.00 WIB atau selama hampir tiga jam.

Baca Juga: Menpan RB: Peralihan pegawai KPK jadi ASN sesuai UU ASN

Menurut Novel, seharusnya proses rekonstruksi bisa dilakukan pada saat pagi atau siang hari. Selain itu, proses rekonstruksi juga bisa dilakukan di tempat yang tidak harus sama dengan lokasi kejadian penyiraman.

"Rekonstruksi kan mustinya dibikin lebih terang, tempatnya juga enggak harus disini. Waktunya juga enggak harus sama dan lain-lain.Tapinya kan tentunya penyidik punya pertimbangan sendiri dan saya tidak ingin mencampuri," kata Novel saat ditemui usai proses rekonstruksi.

Kendati demikian, Novel mengharapkan, kasus tersebut bisa diselesaikan oleh Polri. "Jangan sampai ada pihak yang dikorbankan atau ada pihak yang mengorbankan dirinya jadi saya rasa penegakan hukum bukan untuk itu," tukas dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan pada Jumat (7/2). Total ada 10 adegan dalam proses rekonstruksi kali ini.

Baca Juga: Soal motif tersangka penyerangan Novel Baswedan, ini jawaban Mabes Polri




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×