CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Normalisasi, Penjualan Ritel Awal Tahun 2024 Berpotensi Menyusut


Senin, 11 Desember 2023 / 11:45 WIB
Normalisasi, Penjualan Ritel Awal Tahun 2024 Berpotensi Menyusut
ILUSTRASI. Penjualan ritel diproyeksi turun di tahun 2024


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan ritel pada tiga bulan yang akan datang atau pada Januari 2024 diperkirakan menurun. 

Hasil Survei Penjualan Riil Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Januari 2024 sebesar 139,1 atau lebih rendah dari 150,6 pada periode sebelumnya. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, penurunan IEP pada Januari 2023 sejalan dengan pola musiman. 

“Penurunan IEP Januari 2024 karena berakhirnya hari besar keagamaan nasional Natal dan libur akhir tahun 2023,” terang Erwin dalam keterangannya, Senin (11/12). 

Baca Juga: Penjualan Ritel Berpeluang Meningkat Pada Kuartal IV-2023

Namun, bila dilihat dari sisi harga, tekanan inflasi pada Januari 2024 diperkirakan akan meningkat.

Erwin bilang, ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) Umum Januari 2024 yang sebesar 133,1 atau naik dari 131,2 pada periode sebelumnya. 

Hanya, ia tak menjelaskan secara spesifik alasan kemungkinan peningkatan tekanan inflasi pada periode tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×