kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Normalisasi Ciliwung mandek, Luhut: Harus ada keberanian


Sabtu, 04 Januari 2020 / 10:49 WIB
Normalisasi Ciliwung mandek, Luhut: Harus ada keberanian
ILUSTRASI. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebab, sudetan akan mengalihkan aliran air dari Sungai Ciliwung ke BKT sehingga banjir di Jakarta bisa dihindari. 

Tapi di sisi lain, Luhut setuju dengan Anies. Ia menganggap, pembenahan di hulu Sungai Ciliwing, di daerah Bogor, perlu dilakukan. 

Baca Juga: Dokumen penting rusak kebanjiran? Pulihkan dengan restorasi gratis di ANRI

"Bagaimana pun juga hulu memang harus diperbaiki juga. Cuma air itu kan lewat kalau di tengah terhambat mana bisa lewat maka harus dibersihkan. Lalu sudetan itu juga harus dibebaskan lahannya yang 600 meter biar jalan," imbuhnya. 

Sedang terkait banjir di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Luhut menampik hal tersebut ada hubungannya dengan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Penulis: Ade Miranti Karunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Bicara soal Keberanian Saat Bahas Mandeknya Normalisasi Ciliwung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×