Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah direncanakan Rp 16.100 per dollar Amerika Serikat (AS) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Target tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan outlook nilai tukar rupiah dalam APBN 2024 sebesar Rp 15.900 – Rp 16.100 per dolar AS.
Baca Juga: Kurs Rupiah Berbalik Menguat ke Rp 15.675 Per Dolar AS, Jumat (16/8) Siang
“Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada di sekitar Rp16.100 per Dolar AS,” tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka Penyampaian Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR RI, Jumat (16/8).
Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan, rupiah akan menguat di kisaran Rp 15.300 – Rp 15.700 per dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun depan.
Proyeksi tersebut sejalan dengan adanya kejelasan fed funds rate (FFR) pada tahun depan, serta masuknya aliran modal asing.
“Sehingga kami perkirakan tahun 2025 rupiah akan ada di kisaran nilai tukar Rp 15.300 hingga Rp 15.700 per dolar AS,” tutur Perry saat rapat kerja bersama Banggar DPR RI, Selasa (4/6).
Baca Juga: Rupiah Beredar Lagi di Atas Rp 15.700 Per Dolar AS, Jumat (16/8) Pagi
Perry menyebut, BI akan terus berkomitmen dan bersinergi dengan Kementerian Keuangan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Ia menambahkan, ke depan rupiah akan bergerak stabil dan menguat terutama dengan adanya kenaikan BI Rate pada April lalu sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%.
Di samping itu, premi risiko yang menurun, maupun prospek ekonomi yang baik, dan juga imbal hasil yang moderat akan mendorong rupiah menjadi stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News