kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai Impor RI Turun 25,45% Jadi US$ 15,35 Miliar pada April 2023


Senin, 15 Mei 2023 / 11:36 WIB
Nilai Impor RI Turun 25,45% Jadi US$ 15,35 Miliar pada April 2023
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/8/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor barang Indonesia pada April 2023 menurun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya maupun periode sama tahun sebelumnya.  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan April 2023 sebesar US$ 15,35 miliar atau turun 25,45% secara bulanan alias month on month (MoM).

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi menyebut, penurunan impor secara bulanan ini melanjutkan pola musiman. 

"Dalam tiga tahun ini, kami selalu melihat ada penurunan impor pada bulan April 2023," terang Imam dalam konferensi pers, Senin (15/5) di Jakarta. 

Imam menjelaskan, penurunan impor pada bulan April 2023 ini didorong oleh penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas. 

Baca Juga: Ekspor RI Turun 17,62% pada April 2023, Ini Penyebabnya

Impor migas tercatat US$ 2,96 miliar atau turun 1,98% MoM. Penurunannya didorong penurunan impor minyak mentah sebesar 4,15% dan hasil minyak turun 0,42% MoM. Pun impor gas turun 4,67%.

Sedangkan impor non migas tercatat sebesar US$ 12,39 miliar atau turun 29,48% MoM. Penurunannya karena berkurangnya impor beberapa komoditas, sepetri mesin dan perlengkapan elektrik. 

Begitupun impor peratalan mekanis dan bagiannya turun 23,45% dan impor besi dan baja turun 36,44% MoM.

Kemudian, secara tahunan, nilai impor pada April 2023 tercatat turun 22,32% secara tahunan (year on year/YoY). Penurunannya pun disebabkan oleh penurunan baik impor migas maupun impor non migas. 

Baca Juga: Ekonom: Rata-Rata Kontribusi KEK Terhadap PDB RI Masih Belum Optimal

Impor migas terpanatu turun 22,52% dan impor non migas turun 22,27% YoY.

"Ini melanjutkan pelemahan, setelah impor sempat menguat pada Januari 2023 lalu," tandas Imam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×