kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.740   -62,76   -0,92%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,14   -0,78%
  • IDXHIDIV20 481   -2,75   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Nazaruddin berharap Anas Urbaningrum bicara jujur


Kamis, 16 Januari 2014 / 15:39 WIB
Nazaruddin berharap Anas Urbaningrum bicara jujur
ILUSTRASI. Drama Korea berjudul Love (ft Marriage and Divorce) adalah salah satu daftar drakor yang memiliki tema cerita tentang perselingkuhan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Muhammad Nazaruddin berharap mantan koleganya, mantan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum secara jujur membuka kasus korupsi baik yang dilakukannya, maupun yang diketahuinya kepada penyidik KPK.

"Saya sama Mas Anas cukup menghormati, cukup baik, mudah-mudahan Mas Anas yang saya kenal orang jujur dapat menyampaikan apa adanya," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Anas Urbaningrum merupakan tersangka kasus gratifikasi proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu kini sudah ditahan di rumah tahanan KPK.

"Semakin dia bilang tidak tahu, semakin itu pula dia bohong. Sudahlah bertobat," kata Nazar.

Nazaruddin menyarankan kepada Anas untuk mengungkap sejujurnya dari mana Anas menerima uang hasil korupsi, termasuk siapa saja pihak-pihak yang selama ini menjadi kantong-kantong korupsinya.

Dengan begitu, kata Nazar, Ia bersama Anas dapat membantu KPK dalam mengungkap kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara.

"Mari kita ungkap kedepannya mengungkap kasus korupsi yang jujur dan jelas, niatnya membantu KPK," kata suami Neneng Sri Wahyuni tersebut. (Edwin Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×