kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nama-nama yang diprediksi jadi menteri berseliweran, ini kata pengamat IPI


Jumat, 12 April 2019 / 17:39 WIB
Nama-nama yang diprediksi jadi menteri berseliweran, ini kata pengamat IPI


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tinggal menghitung hari. Sejumlah nama digadang-gadang layak menjadi menteri, dan memiliki kemampuan untuk mendukung kembali Joko Widodo, jika memenangkan pertarungan Pilpres. 

Pengamat dan peneliti politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie mengemukakan, Agus Hari Murti Yudhoyono, Mahfud MD, Hamdan Zoelva, dinilai punya kans untuk masuk jadi menteri.  Selain ketiga nama itu, Anies juga dinilai layak masuk kabinet Jokowi lagi, karena kini ia bagian dari Gerindra. Dengan begitu, bisa merangkul lawan politik.

“Nama AHY dan Anies Baswedan punya pengaruh besar lantaran AHY dari Demokrat dan Anies dari Gerindra. Begitu pula dengan Mahfud MD dan Hamdan Zoelva saya lihat punya kans juga jadi menteri,” ujar Jerry dalam keterangannya, Kamis (11/4).

Informasi dari Tim Kampanye Nasional (TKN) yang beredar di media, sejumlah nama sedang dipertimbangkan untuk menduduki posisi menteri.

Misal, Moeldoko akan dipertimbangkan menjadi Seskab, Anies Baswedan untuk posisi Mendagri, Gatot Noermantyo sebagai Menteri Pertahanan, AHY untuk jabatan Menteri Perindustrian, Mahfud MD digadang-gadang menjadi Menteri Politik Hukum Keamanan, dan Hamdan Zoelva sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Sedangkan Usamah Hisyam bakal didaulat jadi Menteri Sosial. Sementara bekas menteri Asman Abnur menjadi Menteri Perdagangan.

Jerry menyebut, penyebutan nama sebelum konstestasi politik usai, memang agak problematis karena seakan-akan satu pihak sudah mengklaim menang. Namun, ia pun menilai bahwa hal itu bagian strategi politik untuk membuat gentar lawan.

“Ini memang bagian strategi politik Sun Tzu. Seni perang Sun Tzu yang sedang dimainkan untuk mengintimidasi lawan.  Salah satu teorinya "Perdaya Langit Untuk Melewati Samudra". Nah dengan snake politics atau politik ular maka bisa lawan dikelabui,” ucapnya.

Kata Jerry, fokus strategi itu, diharapkan membuat konsentrasi lawan buyar. Dan punya confidence yang tinggi. Strategi lain dari Sun Tzu yakni Kepung Wei Untuk Menyelamatkan Zhao. Hal ini taktik sederhana, sebagai taktik menyerang hal berharga musuh untuk menjatuhkan mental dan psikologi lawan.

“Penyebutan beberapa nama yang digadang calon menteri oleh Prabowo juga boleh jadi untuk meredam dari 7 hasil  survey semuanya memang memenangkan Jokowi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×