kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto dibacakan siang ini


Rabu, 03 November 2021 / 11:23 WIB
Nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto dibacakan siang ini
ILUSTRASI. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan hormat saat ziarah nasional dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teka-teki Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto bakal terjawab, Rabu (3/11) siang. Surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berisi nama calon Panglima TNI akan dibacakan di DPR.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengatakan, siang hari ini surat presiden terkait calon Panglima TNI akan tiba di DPR RI.

Menurut Indra, Ketua DPR RI Puan Maharani dikabarkan akan langsung menerima supres tersebut.

"Siang ini diserahkan ke Ibu Ketua didampingi wakil-wakil ketua," kata Indra kepada wartawan, Rabu (3/11) dilansir dari laman Kompas.com.

Asal tahu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa purna bakti pada akhir November 2021 ini.

Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengatakan, dari ketiga kepala staf matra TNI yang ada saat ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa diakui terlihat lebih menonjol.

Baca Juga: Dua Nama Calon Panglima TNI Mulai Mengemuka

"Yang paling terlihat perform-nya adalah Pak Andika KSAD. Upaya beliau dalam meningkatkan keahlian para prajurit di TNI AD dan pembenahan SDM di lingkungan matra Darat," kata Anton kepada Kontan.co.id, Selasa (2/11).

Namun, Anton juga mengatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga perlu diperhitungkan.

Di mana KSAL Laksamana TNI Yudo melakukan pengawasan kapal asing yang membelok masuk ke wilayah teritorial NKRI, bahkan mengamankan wilayah ZEE dari pencurian sumber daya alam tanpa izin.

"Pak Yudo, KSAL juga bagus, beliau mengambil sikap tenang berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di perairan wilayah NKRI. Pak Yudo berkomitmen memastikan TNI akan terus menjaga Laut China Selatan agar terus kondusif, walaupun saat ini Republik Rakyat China tengah membuat rancangan undang-undang (RUU) soal penjaga pantai atau coast guard yang akan ditugaskan di Laut Cina Selatan," jelasnya.

Anton menegaskan keduanya memiliki peluang yang sama dalam pencalonan Panglima TNI. "Pak Andika dan Pak Yudo adalah putera terbaik bangsa dan memiliki peluang yang sama untuk diusulkan menjadi Panglima TNI," imbuhnya.

Baca Juga: Ada dua pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan panglima TNI

Namun, Anton menyoroti jika tongkat komando Panglima TNI jatuh kepada KSAD Jenderal Andika, maka masa jabatannya tidak panjang. Hal tersebut lantaran KSAD Jenderal Andika hanya memiliki waktu satu tahun, dan akan memasuki masa pensiun lebih dulu, pada November 2022.

Kemudian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada 2023 mendatang.

"Penilaian siapa sosok terbaik sebagai Panglima TNI sepenuhnya merupakan wewenang Presiden Jokowi. Dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan besar akan dua kali melantik Panglima TNI pada masa jabatannya yang berakhir pada tahun 2024 mendatang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×