kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 10,71%, Penumpang Angkutan Umum Selama Nataru Mencapai 5,87 Juta Orang


Selasa, 04 Januari 2022 / 16:40 WIB
Naik 10,71%, Penumpang Angkutan Umum Selama Nataru Mencapai 5,87 Juta Orang
ILUSTRASI. Menhub Budi Karya Sumadi menyaksikan pemeriksaan tes cepat antigen untuk calon penumpang bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) saat meninjau arus mudik Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu (23/12/2020).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, yang berlangsung sejak 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022.

Menhub mengatakan, meskipun terjadi peningkatan mobilitas masyarakat, penanganan pergerakan transportasi dapat berjalan dengan lancar, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Menhub menyatakan, kelancaran penyelenggaraan transportasi di masa Libur Nataru ini tidak lepas dari adanya kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan. Yaitu dengan kepolisian, TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, operator transportasi, media, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.

Baca Juga: Nataru 2022, Kemenhub Catat Penumpang Angkutan Umum Naik Dibanding Tahun 2021

“Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa kami tetap melayani pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, namun dengan pengawasan prokes yang ketat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru,” kata Menhub dalam Penutupan Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Pada Masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, Selasa (4/1).

Menhub meminta, skema yang sudah berhasil dilakukan di masa libur Nataru, bisa diterapkan juga di masa Angkutan Lebaran mendatang. “Sekalipun pergerakan lebih ramai, namun tetap lancar dan tingkat kecelakaan juga menurun. Ini bisa menjadi pola yang bisa dijalankan kembali di masa Angkutan Lebaran mendatang,” tutur Budi Karya.

Baca Juga: KAI Kembali Terapkan Aturan Baru Naik Kereta Api, Berikut Persyaratannya




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×