kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MUI sebut saf di zona hijau bisa dirapatkan, ini kata Satgas Covid-19


Kamis, 30 September 2021 / 21:41 WIB
MUI sebut saf di zona hijau bisa dirapatkan, ini kata Satgas Covid-19
ILUSTRASI. Umat Islam melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut saf salat di zona hijau dapat kembali dirapatkan meski masih dalam pandemi virus corona (Covid-19).

Wilayah dengan zona hijau atau assessment level 1 memang disebut memiliki potensi penularan yang rendah. Satgas Penangan Covid-19 meminta masyarakat untuk tidak lalai meski berada di kawasan zona hijau.

"Zona hijau dalam sistem zonasi adalah hasil penilaian yang paling baik melalui perhitungan berbagai indikator, walau begitu bukan berarti kita bisa lalai dengan situasi yang tergolong aman tersebut karena Covid-19 masih ada di sekitar kita," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Kamis (30/9).

Baca Juga: Sambut PON XX, Sub Satgas Prokes Merauke bagikan masker kepada warga

Selama pandemi Covid-19 aturan menjaga jarak juga dilakukan dalam saf salat. Sehingga saf yang sebelumnya rapat menjadi renggang selama masa pandemi Covid-19.

Wiku menambahkan, saat ini jaga jarak masih menjadi hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan ibadah di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, pembatasan kapasitas juga dilakukan agar tak terjadi kerumunan.

"Jika diterapkan perubahan pengaturan khususnya pedoman beribadah secara rinci di rumah ibadah akan disampaikan oleh kementerian agama yang sebelumnya telah melalui kesepakatan lintas kementerian/lembaga," terang Wiku.

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, 30 September: Tambah 1.690 kasus baru, prokes jangan kendor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×