Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menetapkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. Kandidat saat ini, di antaranya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD atau penyanyi dangdut Rhoma Irama.
Ketua Umum PKB Muhaimmin Iskandar mengatakan, partainya masih bekerja keras menjual dua tokoh itu ke publik. "Kami lagi sibuk-sibuknya jualan Rhoma dan Mahfud," kata Muhaimmin saat ditanya soal sikap partainya terkait capres yang akan diajukan di Hotel Gran Melia, Jumat (27/12/2013).
Ia mengatakan, PKB menggerakkan Rhoma dan Mahfud ke daerah untuk menjangkau massa di tingkat akar rumput. Keduanya diberi tugas berkampanye untuk mendongkrak perolehan suara PKB pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 nanti.
"Mereka bekerja untuk kebesaran PKB. Dua-duanya bergerak ke daerah, berkampanye, mendongkrak suara PKB," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.
Dia mengatakan, partainya belum menentukan pilihan capres yang akan diusung karena ada keterpecahan suara di akar rumput. Menurutnya, kelompok NU lebih menginginkan Mahfud MD melaju menjadi capres. Sedangkan kelompok masyarakat pedesaan lebih memilih Rhoma Irama yang dimajukan menjadi kandidat calon RI 1.
"Warga NU inginnya Mahfud, masyarakat desa inginnnya Rhoma," ujar Cak Imin.
PKB mewacanakan tiga bakal capres yang akan dijagokan pada Pemilu 2014 nanti. Selain Mahfud dan Rhoma, PKB juga mewacanakan Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla sebagai bakal capresnya. Mahfud pernah menjadi pengurus PKB. Selain itu, dia juga aktivis NU. Sedangkan, pada Juli 2013 lalu, Rhoma menyatakan, dirinya adalah capres yang akan diusung PKB. (Deytri Rebekka Aritonang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News