kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.583   -54,00   -0,32%
  • IDX 8.164   24,29   0,30%
  • KOMPAS100 1.114   -1,74   -0,16%
  • LQ45 785   2,47   0,32%
  • ISSI 288   0,72   0,25%
  • IDX30 412   1,40   0,34%
  • IDXHIDIV20 463   -0,63   -0,14%
  • IDX80 123   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 132   -1,09   -0,82%
  • IDXQ30 129   0,04   0,03%

Morgan Stanley: Ketidakpastian Kebijakan Membuat Investasi di Indonesia Lesu


Selasa, 07 Oktober 2025 / 14:07 WIB
Morgan Stanley: Ketidakpastian Kebijakan Membuat Investasi di Indonesia Lesu
ILUSTRASI. Lembaga Keuangan Internasional Morgan Stanley menyoroti lesunya investasi Indonesia yang berdampak pada rendahnya penciptaan lapangan kerja. REUTERS/Mike Segar/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 16 OCT FOR ALL IMAGES


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Lembaga Keuangan Internasional Morgan Stanley menyoroti lesunya investasi Indonesia yang berdampak pada rendahnya penciptaan lapangan kerja.

Dalam laporan bertajuk "Asia Faces Rising Youth Unemployment Challenge", rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berada di level 29%, jauh di bawah tingkat sebelum pandemi Covid-19 yang sebesar 32%.

Menurutnya, kondisi sentimen korporasi yang lemah di tengah ketidakpastian kebijakan domestik menunjukkan bahwa siklus belanja modal (capex cycle) kemungkinan akan tetap lesu dalam waktu lama.

Baca Juga: Morgan Stanley: 17,3% Anak Muda Indonesia Menganggur, Investasi Lesu Jadi Pemicu

"Yang akan menimbulkan tekanan yang berkelanjutan terhadap penciptaan lapangan kerja," tulis Morgan Stanley dalam laporannya, Selasa (10/7/2025).

Selain itu, ketidakpastian kebijakan di Indonesia membuat investasi dari sektor swasta masih akan tetap lesu.

"Kami tetap khawatir bahwa ketidakpastian kebijakan yang masih menggantung di Indonesia akan membuat investasi swasta tetap lemah," katanya.

Akibat kondisi tersebut, Lembaga Keuangan Internasional ini melaporkan bahwa tingkat pengangguran muda di Indonesia mencapai 17,4%.

Angka ini termasuk yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara ekonomi Asia lainnya. 

Selanjutnya: Usai Menang di WTO, Ekspor Stainless Steel Indonesia Berpotensi Naik 20% pada 2026

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial Periode 7-20 Oktober 2025, Keju-Sabun Cair Diskon 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×