Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Namun seiring adanya proyeksi dari Bank Dunia serta pandemi yang belum mereda, maka dapat dipastikan bahwa remintansi dana dari PMI menjelang lebaran tahun ini juga mengalami penurunan yang tajam.
"Dengan Covid-19 yang melanda negara tempat PMI bekerja, tentu mereka juga akan lebih hemat dan punya hitungan sendiri untuk mengirimkan uang ke keluarganya di kampung," papar Sarman.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Media Nusantara Citra (MNCN) dan Surya Citra Media (SCMA) ini
Melihat kondisi tersebut, maka momen Idulfitri di tahun ini tidak dapat diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, HIPPI memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 akan berada di bawah realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 sebesar 2,97%.
"Kami berharap agar pemerintah mampu mengendalikan dan mematikan penyebaran virus Covid-19 secepatnya. Melalui regulasi dan kebijakan yang konsisten, memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, dan memiliki standar kesehatan yang jelas agar pandemi cepat berlalu, serta dunia usaha dapat aktif kembali," kata Sarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News