Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Sehari sebelumnya, Doni Monardo yang mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan bagaimana geliat perekonomian warga di Pasar "Tangguh" Rogojampi di tengah pandemi. Aturan di sana ketat, namun tetap bersahabat dan dilabeli dengan sertifikasi.
Para calon pembeli wajib mengenakan masker dan cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke pasar. Untuk berbelanja, mereka diberikan nomor antrean menggunakan mesin otomatis. Tujuannya untuk membatasi para pembeli agar tidak terjadi kerumunan.
Selain itu, pasar tradisional Rogojampi juga terintegrasi dengan pelayanan publik untuk mengurus dokumen kependudukan, perizinan dan kebutuhan lainnya.
Dengan kata lain, Pasar Rogojampi merupakan destinasi wisata utama Banyuwangi dan menjadi pusat kegiatan atau 'public space' yang ditujukan bagi area berkegiatan milenial.
Kepala Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Haji Panhari mengatakan, ihwal dibukanya kembali Pasar Rogojampi dengan penerapan aturan kenormalan baru, juga berarti bahwa warga dapat kembali menggerakkan roda ekonomi yang selama ini terkatung akibat pandemi.
"Di masa COVID-19 ini kalau (pasar) ditutup, maka masyarakat kebingungan. Sehingga (pasar) dibuka dengan peraturan atau protokol kesehatan, sehingga semua pelayanan masyarakat tetap jalan pasar tetap jalan," ujar Panhari, Kamis (25/6).
Pada kesempatan yang lain, Doni Monardo juga mencoba langsung fasilitas wisata bersertifikasi sehat dan aman COVID-19 ketika santap siang bersama Bupati Azwar Anas di Sanggar Genjah Arum.
SELANJUTNYA>>>