Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid membagikan momentum saat dirinya mendampingi Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke China.
Dalam momen itu, Arsjad turut berfoto bersama Ketua Umum KADIN versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, dan lima pengusaha kakap Indonesia, di gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing China.
Baca Juga: Prabowo: Perusahaan RI dan China Bakal Teken Kontrak Investasi Rp 156,6 Triliun
Lima pengusaha tersebut diantaranya, Prajogo Pangestu, Tomy Winata (TW), adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo, Franky Oesman Widjaja, dan Garibaldi ‘Boy’Thohir.
“Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok,” tutur Arsjad dalam postingan akun instagramnya @arsjadrasjid, Minggu (10/11).
Ia membeberkan, pihaknya akan berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.
“Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” ungkapnya.
Baca Juga: Lawatan ke China, Menteri ESDM Teken Dua MoU Bidang Sumber Daya Mineral Hijau
Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke China, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terdapat sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 156,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.654).
Investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (9/11).
Baca Juga: Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo -Xi Jinping di Beijing Sabtu (9/11) Malam
Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China dalam memberantas kemiskinan. Menurut Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
Selanjutnya: Ini 4 Cara Bayar Virtual Account Mandiri dengan Livin hingga ATM
Menarik Dibaca: Penyebab Sinyal Wi-Fi Lambat, Salah Cara Memasang Router
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News