kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Momen Arsjad, Anindya, dan Prajogo Pangestu Serta Pengusaha Kakap RI Lainnya di China


Minggu, 10 November 2024 / 19:38 WIB
Momen Arsjad, Anindya, dan Prajogo Pangestu Serta Pengusaha Kakap RI Lainnya di China
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid bersama Ketua Umum KADIN versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, dan lima pengusaha kakap Indonesia, di gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing China.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid membagikan momentum saat dirinya mendampingi Presiden Prabowo melakukan kunjungan kerja ke China.

Dalam momen itu, Arsjad turut berfoto bersama Ketua Umum KADIN versi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie, dan lima pengusaha kakap Indonesia, di gedung Great Hall of the People, Tiananmen Square, Beijing China.

Baca Juga: Prabowo: Perusahaan RI dan China Bakal Teken Kontrak Investasi Rp 156,6 Triliun

Lima pengusaha tersebut diantaranya, Prajogo Pangestu, Tomy Winata (TW), adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo, Franky Oesman Widjaja, dan Garibaldi ‘Boy’Thohir.

“Merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan para pemimpin bisnis Indonesia di Jamuan Kenegaraan, Great Hall of People, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok,” tutur Arsjad dalam postingan akun instagramnya @arsjadrasjid, Minggu (10/11).

Ia membeberkan, pihaknya akan berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi demi meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

“Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, kolaborasi perusahaan Tiongkok dan Indonesia sangat penting, dan harus saling menguntungkan serta memajukan kedua belah pihak,” ungkapnya.

Baca Juga: Lawatan ke China, Menteri ESDM Teken Dua MoU Bidang Sumber Daya Mineral Hijau

Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke China, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terdapat sejumlah kontrak bisnis antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia yang akan segera ditandatangani, dengan nilai investasi mencapai lebih dari  US$ 10 miliar atau sekitar Rp 156,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.654).

Investasi ini diharapkan akan memperkuat kolaborasi antar korporasi kedua negara, serta mendorong keterlibatan yang lebih mendalam antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

“Saya pikir ini menunjukkan kolaborasi yang erat dan juga partisipasi serta integrasi yang meningkat antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dengan perusahaan-perusahaan Indonesia,” tutur Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (9/11).

Baca Juga: Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo -Xi Jinping di Beijing Sabtu (9/11) Malam

Selain aspek ekonomi, Prabowo juga menyampaikan minat Indonesia untuk belajar dari pengalaman China dalam memberantas kemiskinan. Menurut Prabowo, pemerintahannya akan meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

Selanjutnya: Ini 4 Cara Bayar Virtual Account Mandiri dengan Livin hingga ATM

Menarik Dibaca: Penyebab Sinyal Wi-Fi Lambat, Salah Cara Memasang Router

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×