kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Moeldoko siap batalkan tim di Singapore AirShow


Senin, 10 Februari 2014 / 10:42 WIB
Moeldoko siap batalkan tim di Singapore AirShow
ILUSTRASI. 2 Cara Logout Akun Facebook dari Jarak Jauh lewat Aplikasi dan Browser. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya bisa membatalkan Tim Jupiter yang akan ambil bagian dalam Singapore AirShow  yang bakal digelar mulai besok di Singapura.

"Ada undangan awalnya dibatalkan sepihak. Enggak apa-apa silahkan dibatalkan. Jupiter akan tampil apabila diberi jadwal. Jika tidak saya akan tarik," kata Panglima TNI sebelum mengikuti rapat kerja di Komisi I DPR Jakarta, Senin (10/2/2014).

Menurut Panglima TNI hubungan Indonesia-Singapura tetap baik meskipun Singapura protes  penamaan KRI Usman Harun yang baru diluncurkan oleh TNI Angkatan Laut dan Indonesia tidak mau merubah penamaan kapal perang RI itu.

"Hubungan bilateral RI-Singapura baik-baik saja. Kalau itu bagian dari satu krikil menghambat biasa," kata dia.

Ditegaskan pemberian nama KRI ini sudah lama dilakukan. "Sudah melalui diskusi panjang. Pemberian nama tidak ada kaitan membangkitkan emosi. Kita tak pikir itu. Tidak ada ketegangan di perbatasan. Tetap enggak ada yang berubah (nama KRI Usman-Harun). Tradisi baik yang dikembangkan TNI adalah dalam memilih nama-nama KRI itu pendekatannya kesejarahan. Dengan titik berat pada warga negara yang memiliki jasa-jasa yang tinggi kepada negara. Di antaranya Usman Harun. Diponegoro kita gunakan enggak ada masalah," kata dia. (Aco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×