kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kesepakatan formula harga biodiesel tercapai


Senin, 10 Februari 2014 / 07:45 WIB
Kesepakatan formula harga biodiesel tercapai
ILUSTRASI. promo Kredivo 30 september 2022


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah dan pengusaha akhirnya menyepakati formula harga lelang biodiesel dalam negeri. Dalam pertemuan akhir pekan lalu, pemerintah akan memberikan subsidi tidak lebih dari Rp 3.000 per liter biodiesel.

Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang turut hadir dalam pertemuan itu bilang, pemerintah dan pengusaha sepakat menetapkan harga lelang biodiesel di bawah harga Singapura atau Mean of Plats Singapore (MOPS). Namun kesepakatan itu belum menghitung biaya angkut yang dikeluarkan pengusaha.

Menurutnya, dengan lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, mau tidak mau Pertamina harus mengeluarkan biaya pengangkutan membeli biodiesel. “Memang ada anggaran subsidi Rp 3.000 per liter dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun belum pasti dipakai,” ujarnya kepada KONTAN, Minggu (9/2).

Untuk membahas masalah tersebut, Sofjan mengatakan, pihaknya akan kembali bertemu dengan pemerintah dan Pertamina. Dalam pertemuan selanjutnya diharapkan ada titik temu mengenai harga yang sama-sama tidak merugikan kedua belah pihak.

Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan campuran bahan bakar nabati (BBN) biodiesel dalam solar sebanyak 10% atau setara dengan 3,5 juta kiloliter, naik dari sebelumnya 5%. Kewajiban itu terutama untuk industri dan transportasi.

Penerapan kebijakan pencampuran biodiesel ke solar terhambat karena harga lelang dianggap terlalu rendah. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, formula penghitungan jual beli telah tercapai namun belum angka pastinya. "Fix bukan dalam pengertian angka, tapi formulanya sudah ketemu," ujarnya, Jumat (7/2).

Selain formula harga, Bambang bilang nilai subsidi bahan bakar 2014 tidak terlewati dan nantinya kontrak jual beli biodiesel Pertamina dalam jangka panjang. Dengan kesepakatan ini diharapkan lelang biodiesel akan segera berjalan, sehingga target penghematan subsidi BBM sebesar Rp 4,6 triliun tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×