kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moeldoko Dorong UMKM Manfaatkan Platform Teknologi Digital


Jumat, 28 Januari 2022 / 08:25 WIB
Moeldoko Dorong UMKM Manfaatkan Platform Teknologi Digital
ILUSTRASI. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan platform teknologi digital, baik untuk sistem delivery maupun pembayaran.

Moeldoko menyampaikan ini, saat menjadi pembicara kunci pada peluncuruan tjufoo sebuah startup brand aggregator untuk UMKM, di Jakarta, Kamis (27/1). 

“Penguasaan teknologi digital sebuah keniscayaan. Karena itu pemerintah terus mendorong tren digitalisasi UMKM untuk membangun ekosistem ekonomi digital dan percepatan pemulihan ekonomi nasional. Dan UMKM harus bisa menangkap peluang ini,” kata Moeldoko seperti dikutip dari keterangan tertulis.

“Sampai akhir tahun 2021, jumlah UMKM yang terdigitalisasi mencapai 16,4 juta. Saya yakin ini akan terus tumbuh, karena ke depan transaksi online yang memberikan kemudahan akan semakin dibutuhkan sekalipun pandemi berakhir,” lanjutnya. 

Baca Juga: Jokowi: Kami Mengundang Investasi Infrastruktur Ekonomi Digital

Moeldoko membeberkan, nilai transaksi ekonomi digital di Indonesia pada 2021 sebesar US$ 70  miliar, dan tertinggi di antara enam anggota ASEAN, yakni Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. “Nilai transaksi ini tumbuh 49 persen dibandingkan 2022,” ungkapnya. 

Pertumbuhan itu, ujar dia, masih didominasi segmen e-commerce sebesar 52% dengan nilai transaksi mencapai US$ 53 miliar. Sementara Layanan transportasi dan antar makanan pertumbuhannya 36% dengan nilai transaksi US$ 6,9 miliar. 

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI periode 2013-2015 ini juga memaparkan berbagai upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan usaha bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Pengembangan Teknologi Digital

Seperti, mengakomodir produk UMKM minimal 40% untuk pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga, subsidi bunga KUR 3% per tahun, penyaluran kredit ultra mikro untuk pelaku UMKM yang unbankable, hingga  insentif pajak PPh final yang ditanggung pemerintah. 

“Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan arahan untuk meningkatkan rasio kredit UMKM di perbankan dengan memberikan banyak kemudahan. Targetnya pada 2024 bisa mencapai 30 persen. Ini dilakukan agar UMKM tumbuh dan bisa menjadi penopang ekonomi nasional,” pungkas Moeldoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×