Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Presiden Moeldoko menjawab pertanyaan mengenai pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Moeldoko tidak menyebutkan nama yang akan mengisi kekosongan di Kabinet Indonesia Maju tersebut. Ia meminta agar masyarakat menunggu waktunya akan diumumkan."Jawabannya tunggu saatnya. Tunggu saatnya," ujar Moeldoko kepada wartawan, Selasa (1/12).
Sebelumnya Edhy mengajukan pengunduran diri setelah terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy ditangkap atas dugaan kasus suap ekspor benih lobster.
Setelah ditangkap, posisi Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sejumlah nama mulai muncul sebagai sosok pengganti menteri asal Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan Nimmi Zulbainarni disebut-sebut kandidat Menteri Perikanan
Dua nama yang muncul antara lain adalah Wakil Ketua Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Nimmi Zulbainarni. Moeldoko menyebut kabar tersebut merupakan spekulasi masyarakat.
"Haknya masyarakat untuk berspekulasi, tapi tunggu saatnya," terang Moeldoko.
Edhy Prabowo akan menjadi menteri pertama yang diganti sejak Kabinet Indonesia Maju diresmikan. Hingga saat ini Jokowi belum sekali pun melakukan kocok ulang atau reshuffle terjadap jajaran menterinya.
Selanjutnya: KPK amankan sejumlah uang tunai dalam penggeledahan kantor KKP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News