kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Moeldoko bicara soal pengganti Edhy Prabowo


Selasa, 01 Desember 2020 / 14:39 WIB
Moeldoko bicara soal pengganti Edhy Prabowo
ILUSTRASI. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tiba di gedung KPK untuk menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) di Jakarta, Rabu (26/8/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Presiden Moeldoko menjawab pertanyaan mengenai pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Moeldoko tidak menyebutkan nama yang akan mengisi kekosongan di Kabinet Indonesia Maju tersebut. Ia meminta agar masyarakat menunggu waktunya akan diumumkan."Jawabannya tunggu saatnya. Tunggu saatnya," ujar Moeldoko kepada wartawan, Selasa (1/12).

Sebelumnya Edhy mengajukan pengunduran diri setelah terjaring operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Edhy ditangkap atas dugaan kasus suap ekspor benih lobster.

Setelah ditangkap, posisi Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Sejumlah nama mulai muncul sebagai sosok pengganti menteri asal Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Nimmi Zulbainarni disebut-sebut kandidat Menteri Perikanan

Dua nama yang muncul antara lain adalah Wakil Ketua Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Nimmi Zulbainarni. Moeldoko menyebut kabar tersebut merupakan spekulasi masyarakat.

"Haknya masyarakat untuk berspekulasi, tapi tunggu saatnya," terang Moeldoko.

Edhy Prabowo akan menjadi menteri pertama yang diganti sejak Kabinet Indonesia Maju diresmikan. Hingga saat ini Jokowi belum sekali pun melakukan kocok ulang atau reshuffle terjadap jajaran menterinya.

Selanjutnya: KPK amankan sejumlah uang tunai dalam penggeledahan kantor KKP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×