kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

MK putuskan UU Cipta Kerja Inkonstitusional, ini tanggapan pengusaha


Jumat, 26 November 2021 / 14:57 WIB
MK putuskan UU Cipta Kerja Inkonstitusional, ini tanggapan pengusaha
ILUSTRASI. Ketua Majelis Hakim Konstitusi (MK) Anwar Usman memimpin sidang putusan gugatan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diajukan kelompok buruh di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (25/11/2021).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

"Memang ada beberapa aturan turunan yang masih ditunggu, tapi secara garis besar sudah diterbitkan semua," ungkap Hariyadi.

Hal tersebut pun senada disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi Lukman. Adhi hanya menegaskan pentingnya implementasi aturan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Putusan MK terkait UU Cipta Kerja, tak halangi reformasi perpajakan

"Semua PP hampir sudah diterbitkan tinggal perlu mempercepat pelaksanaannya," terang Adhi.

Pada kesempatan itu, Adhi juga berharap revisi Undang-Undang Cipta Kerja dapat segera dilakukan. Sehingga nantinya UU sapu jagat itu memiliki kekuatan hukum formal yang memberi kepastian bagi pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×