kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Misbakhun adukan jaksa ke Jaksa Muda Pengawasan


Senin, 20 September 2010 / 16:59 WIB
Misbakhun adukan jaksa ke Jaksa Muda Pengawasan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Mukhammad Misbakhun, terdakwa kasus dugaan pemalsuan dokumen akta gadai surat dalam penerbitan Letter of Credit Bank Century mengadukan jaksa tersebut ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung. Dia kesal tingkah jaksa penuntut umum yang tidak profesional karena suka mengulur-ngulur waktu persidangan.

Parluhutan Simanjuntak, kuasa hukum Misbakhun, melayangkan surat pengaduan Rabu (15/9) lalu. Menurut Parluhutan, setidaknya sudah lima kali Jaksa menunda jadwal persidangan. Dengan persidangan yang semakin berlarut-larut ini, dia menilai sangat merugikan Misbakhun baik secara moril maupun materiil.

Bukan hanya itu. Misbakhun juga menyesalkan mengapa jaksa baru bisa menghadirkan saksi ahli tepat pada sidang ke-18. Itu pun ahli yang direncanakan yakni Indrianto Seno Adjie batal hadir ke muka persidangan. Belum lagi ada dua saksi dari total 20 saksi yang diajukan belum memberikan keterangan di persidangan. "Persidangan ini sudah dari Juni , Agustus dan September, sudah tiga bulan," katanya.

Sementara itu, Jaksa Tegus Suhendro, menyatakan sidang berlarut lantaran keinginan terdakwa sendiri. Katanya, terdakwa meminta setiap saksi yang memberikan keterangan berbeda dikonfrontir. "Dia yang minta semuanya dipanggil, ya kami ikuti," ujarnya.

Ia pun tidak menjadi masalah kalau dirinya dilaporkan ke Jaksa Agung Muda Pengawa. "Saya siap," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×