kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirza: Saya ditawari oleh Menkeu dan Gubernur BI


Selasa, 03 September 2013 / 15:07 WIB
Mirza: Saya ditawari oleh Menkeu dan Gubernur BI
ILUSTRASI. Serial The Dropout yang dibintangi Amanda Seyfried ini menceritakan tentang kisah biografi Elizabeth Holmes yang ingin mengembangkan teknologi medis.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah sedang mencari Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) yang posisinya saat ini kosong.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengajukan nama Mirza Adityaswara, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Danamon untuk mengisi posisi yang lowong saat ini.

Mirza dalam fit and proper test di Komisi XI DPR mengakui bahwa dirinya bukan ditawari langsung oleh Presiden SBY, melainkan melalui Chatib Basri, Menteri Keuangan, dan Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia.

"Saya ditanya Menkeu dan Gubernur BI pada tanggal 14 (Agustus). Apa bersedia jadi calon DGS BI? Kalau iya kirimkan curicculum vitae," ungkap Mirza saat ditanya proses awal mengikuti pendaftaran DGS BI, Selasa (3/9).

Sebelumnya, menurut sumber KONTAN di kalangan Bank Indonesia Mirza dan Anton  diajukan ke Presiden karena keduanya dekat dengan Agus Martowardojo, Gubernur BI.

Arif Budimanta, Anggota Komisi XI DPR menilai sesuatu yang wajar jika pilihan DGS BI tersebut karena dekat dengan figur BI 1. "Presiden mendapatkan dua nama bukan datang dari langit tapi ada juga yang usulkan. Saya menduga Presiden pasti bertanya pada Gubernur BI," ungkap Arif.

Arif juga menjelaskan kedua calon DGS BI mempunyai kesamaan dengan Gubernur Bank Indonesia yakni sama-sama lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan juga merupakan bagian dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×