kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.221   -16,76   -0,20%
  • KOMPAS100 1.139   -5,92   -0,52%
  • LQ45 816   -3,81   -0,46%
  • ISSI 289   -0,43   -0,15%
  • IDX30 427   -1,50   -0,35%
  • IDXHIDIV20 486   -0,58   -0,12%
  • IDX80 126   -0,50   -0,39%
  • IDXV30 136   1,26   0,94%
  • IDXQ30 136   -0,52   -0,38%

Minggu ketiga April terjadi deflasi 0,04%


Jumat, 26 April 2013 / 15:35 WIB
Minggu ketiga April terjadi deflasi 0,04%
ILUSTRASI. Cuplikan film Titane, pemenang Palme d’Or di Festival Film Cannes 2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) sudah mengalami penurunan.

"Pemantauan pada minggu ketiga April terjadi deflasi 0,04%," ucap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat, (25/4).

Terjadinya deflasi ini karena terjadinya penurunan harga cabai merah 0,01%, cabai rawit 0,02%, beras 0,05%, dan bawang putih 0,15%. Sedangkan, bawang merah masih naik 0,15% dan jeruk masih naik 0,09%.

Perry menyebut, ini menunjukkan pasokan bahan pangan Februari dan Maret sudah mulai diatasi pemerintah. "Inflasi melandai, memperkuat keyakinan kita inflasi bahan pangan terkendali," ucapnya.

Kemudian sesuai pola musiman, pangsa panen masih akan berlangsung pada Mei hingga Juni. Ketika musim panen sudah tiba dan masih akan berlangsung, tekanan inflasi diperkirakan masih akan tetap rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×