Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli Terapi Plasma Konvalesen (TPK) Dr dr Theresia Monica Rahardjo SpAn KIC MSi menegaskan jika fungsi vaksin Covid-19 memberikan seseorang proteksi, baik untuk tidak terkena virus hingga tidak jatuh pada gejala yang berat.
"Jika seseorang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan terkena Covid-19, tubuh tetap memiliki antibodi untuk melawan virus tersebut. Sehingga gejala yang dialami pun tidak berat," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (19/4).
Sebagai informasi, Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya terkonfirmasi positif COVID-19. Atalia diketahui sudah mendapat vaksinasi dua kali. Hal ini sempat ramai dibahas di media sosial.
Menanggapi fenomena beberapa orang yang telah divaksin Covid-19, tertular virus tersebut, Dr Monica mengatakan jika setelah vaksinasi seseorang harus dan wajib jalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: 5 gejala Covid-19 ini masih terjadi meski sudah sembuh dari infeksi virus corona
"Kita tetap wajib menjaga daya tahan tubuh. Setelah vaksin, bukan berarti bisa ke tempat ramai. Kita juga harus tetap makan dan minum yang bergizi , mengkonsumsi vitamin dan tetap menjaga hati bahagia," sambungnya.
Ia berkata, menjalankan protokol kesehatan seharusnya sudah menjadi bagian dari gaya hidup di masa pandemi. Dengan begitu, walau sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap tetap harus melaksanakan prokes secara berkelanjutan, tetap berhati-hati dan waspada. Namun tidak perlu diiringi kepanikan.
Hal ini dilakukan dengan senantiasa menjaga kebersihan, menjaga jarak dan senantiasa menggunakan masker.
Ia menuturkan pula, dirinya juga sudah menerima dosis lengkap vaksin Sinovac pada Januari lalu. Hingga hari ini, dirinya tetap menjalani prokes yang sesuai.
"Kita harus menjalani segala sesuatu secara proporsional. Walau sudah vaksin, bukan berarti bisa melepaskan masker, pergi ke tempat ramai seperti klub atau bar, hingga absen menjaga jarak. Itu berarti kita menantang virus. Setelah mendapat dosis vaksin lengkap, kita perlu bersyukur dan terus menjaga kesehatan diri dan sekitar," tutup dia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Penduduk Indonesia besar, epidemiolog ragu kasus bisa ditekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News