kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Kasus Terkendali, Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19 Masih Dipertahankan


Jumat, 27 Mei 2022 / 12:41 WIB
Meski Kasus Terkendali, Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19 Masih Dipertahankan
ILUSTRASI. KESEMBUHAN COVID MENINGKAT. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid -19, Wiku Adisasmito mengatakan saat ini fasilitas pendukung untuk perawatan pasien covid-19 masih akan dipertahankan meski kasus covid-19 di Indonesia sudah terkendali.

“Untuk fasilitas – fasilitas pendukung masih tetap dipertahankan karena status pandemi di global secara umum belum dicabut. Oleh karena itu fasilitas ini akan dipertahankan seperlunya untuk mengantisipasi bila ada lonjakan kasus di Indonesia,” kata dia dalam Pres yang disampaikan secara virtual, Jum’at (27/5).

Dia juga menegaskan bahwa beberapa negara lain masih terdapat lonjakan kasus covid-19. Sehingga Indonesia juga masih akan terus melakukan intervensi terkait penanganan kasus Covid-19. “Prinsipnya, situasi pandemi di dunia belum sepenuhnya membaik meski kasus covid -19 di Indonesia relatif relatif terkendali. Dan kondisi ini harus tetap dipertahankan,” tambahnya.

Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali

Namun, apabila keadaan dunia sudah bisa terkendali, bukan tidak mungkin kata dia, status padandemi oleh World Health Organization (WHO) akan dicabut. Karena belum ada kepastian ini Wiku menerangkan berbagai fasilitas kesehatan untuk Covid 19 masih dipertahankan.

Wiku juga menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini masih memasuki masa transisi ke Endemi. Namun pada prinsipnya Pandemi Covid – 19 masih mengancam. Meski demikian kabar gembiranya selama kasus covid 19 di Indonesia sudah bisa dikendalikan.

“Tiga pekan yang lalu sempat terjadi kenaikan covid-19 yaitu bertambah 1.300 kasus dan sedikit mengalami kenaikan menjadi 2.300 kasus di minggu berikutnya. Meski demikian dia mengatakan kenaikan kasus ini sudah menurun pada pekan lalu menjadi 1.500 kasus,” sebutnya.

Oleh karena itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang sudah diterapkan. Meski sudah ada beberapa kelonggaran, namun kontrol diri ada pada masyarakat. “Tetap melakukan testing apabila ada tanda bergejala dan isolasi bila diperlukan, mengingat Covid – 19 adalah penyakit menular,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×