kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meski dikritik, Panja RUU BPJS tetap ngotot gelar rapat di hotel


Jumat, 10 Juni 2011 / 16:28 WIB
ILUSTRASI. Mahkota dewa


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Panitia Kerja (Panja) RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Pemerintah akan menggelar rapat lagi pada hari Sabtu (11/6) dan Minggu (12/6) besok. Menurut Ketua Panja RUU BPJS Ferdiansyah, agenda rapat adalah melakukan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) di DPR alias di Komisi IX.

Ferdiansyah mengatakan, pembicaraan akan dilakukan di DPR lantaran banyak kritikan yang datang beberapa hari belakangan. Kritikan itu menyangkut kegiatan pemerintah dan panja RUU BPJS telah menggelar pembahasan di Hotel Intercontinental selama 3 hari dan menghabiskan dana mencapai US$ 945 ribu.

Sayangnya, ucapan Ferdiansyah menuai kontra. Anggota Panja RUU BJS Charles J Mesang malah meminta agar pembahasan RUU BPJS digelar di hotel. Menurut Charles, kalau seandainya rapat dilaksanakan di DPR ada beberapa kendala yang ditemui, seperti masalah waktu dimana pembahasan RUU tidak bisa dilakukan hingga larut malam. Tak hanya itu, Politisi Golkar tersebut berpendapat jika pembahasan tetap digelar di DPR maka banyak anggota yang akan kesulitan untuk mandi.

"Saya usul untuk menggelar rapat di hotel. Ini kalau di sini tidak efektif. Kita jangan takut saat orang demo untuk melarang kita melakukan pembicaraan di hotel. Ini terkait dengan efektifitas," ujar Charles saat rapat dengan pemerintah, Jumat (10/6).

Adinajani H Mohdi dari Fraksi Demokrat pun sepaham dengan Charles. Menurut Adinajani, pembahasan di hotel itu tidaklah melanggar peraturan. "Apakah kalau kita tidak rapat di sini kita melanggar peraturan? Itu tidak salah. Silahkan," tegas Adinajani.

Mendengar interupsi tersebut, Ferdiansyah akan mempertimbangkan pendapat para anggota Panja. "Kita liat nanti seperti apa. Ya kita coba dulu hari ini," tutup Ferdiansyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×