kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski ada varian Omicron, kepercayaan konsumen tak akan merosot ke zona pesimistis


Rabu, 08 Desember 2021 / 18:44 WIB
Meski ada varian Omicron, kepercayaan konsumen tak akan merosot ke zona pesimistis
ILUSTRASI. Meski ada varian Omicron, kepercayaan konsumen tak akan merosot ke zona pesimistis


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri mengingatkan, adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron bisa memengaruhi prospek kepercayaan konsumen ke depannya. 

Meski begitu, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, efek Omicron terhadap kepercayaan konsumen ini akan terbatas sehingga tidak akan menjatuhkan kepercayaan konsumen ke zona pesimistis. 

“Masih mampu untuk tetap berada di zona optimistis, meski memang akan ada pengaruhnya,” ujar Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (8/12). 

Ia menjelaskan, kepercayaan konsumen ini juga dipengaruhi oleh persepsi kepada pemerintah yang dinilai lebih siap dalam menghadapi ancaman varian baru Covid-19 ini.

Baca Juga: Konsumen makin optimistis akan prospek ekonomi ke depan

Dengan kata lain, mereka menganggap kinerja pemerintah terkait pengendalian pandemi dinilai masih baik. 

Dalam hal ini, tentu pengendalian pandemi Covid-19 masih akan menjadi kunci utama dalam menjaga persepsi konsumen ke depan. Seperti menerapkan protokol kesehatan yang ketat, percepatan vaksinasi, serta pengetatan pintu masuk negara. 

Selain itu, ia memandang pemerintah perlu berkoordinasi dengan negara lain terkait penyebaran Omicron, sebagai strategi baru dalam mengawasi sebaran virus ini. 

Sebagai tambahan informasi, konsumen nampak masih optimistis pada bulan November 2021.  Bank Indonesia menyebut, ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang sebesar 118,5 atau lebih tinggi dari 113,4 pada bulan Oktober 2021. 

Baca Juga: Survei BI: Persepsi konsumen akan kondisi ekonomi saat ini semakin membaik

“Peningkatan indeks ini mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih terus menguat,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Rabu (8/12).

Erwin mengatakan, peningkatan optimisme konsumen ini didorong oleh peningkatan persepsi konsumen akan ekonomi saat ini. Ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang sebesar 99,2 atau naik dari 91,8 pada bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Optimisme konsumen makin menguat pada November 2021

Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen akan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga terpantau menguat.

Ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang sebesar 137,8 atau lebih tinggi dari 134,9 pada bulan sebelumnya. 

Dari sisi spasial, peningkatan keyakinan konsumen tercatat di hampir seluruh kota yang disurvei dengan kenaikan tertinggi di Pontianak sebesar 25,5 poin, Palembang 15,6 poin, dan Mataram 14,6 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×