CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Menteri Susi: Zonasi di Papua demi menjaga kelestarian laut


Senin, 26 Maret 2018 / 14:21 WIB
Menteri Susi: Zonasi di Papua demi menjaga kelestarian laut
ILUSTRASI. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menekankan pembuatan zonasi di Papua dalam rangka menjaga kelestarian laut.

Papua memiliki sumber daya perikanan dan kelautan yang dapat dimanfaatkan. Laut Papua yang diapit antara Laut Aru, Laut Arafuru dan Samudera Pasifik memiliki potensi besar.

"Saya ingatkan agar segera dibuat dan diterapkan peraturan tentang zonasi penangkapan ikan, sesuai undang-undang (UU)," ujar Susi dalam siaran pers, Senin (26/3).

Hal tersebut diatur dalam UU nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pada UU tersebut diatur mengenai pemanfaatan ruang laut.

Susi menjelaskan bahwa zonasi jalur 1 yakni pada kawasan 0 mill hingga 4 mill hanya digunakan kapal dengan ukuran maksimal 10 gross tonnage (GT).

Selain sistem zonasi Susi juga mengharapkan Pemerintah Papua mengatur mengenai penambangan pasir. "Pokoknya jangan ada lagi penambangan pasir liar," terang Susi.

Selain itu, Susi meminta agar masyarakat Papua dapat memanfaatkan sumber daya yang berkembang. Saat ini komoditas rumput laut dinilai Susi sedang berkembang di Indonesia Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×