kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Menteri Rini dorong anak usaha BUMN IPO 2016


Kamis, 03 September 2015 / 13:15 WIB
Menteri Rini dorong anak usaha BUMN IPO 2016


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan sedang menyiapkan program pelepasan saham perdana kepada publik (IPO) sejumlah anak usaha perusahaan milik negara yang akan direalisasikan pada tahun 2016.

"Kita sedang menyiapkan roadmap (peta jalan) gambaran besar IPO anak usaha BUMN. Diharapkan pada tahun depan, ada yang direalisasikan," kata Rini usai menyaksikan penandatanganan sinergi PT PGN, PT Pelni dan PT ASDP Indonesia Ferry dalam memanfaatkan gas bumi untuk transportasi laut, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut Rini, setelah membahas rencana IPO anak usaha secara menyeluruh, maka akan dilanjutkan dengan penetapan sektor usaha mana saja yang diarahkan untuk IPO.

"Kita lihat gambaran per sektornya," ujar Rini.

Meski begitu, ia tidak merinci berapa jumlah anak usaha BUMN yang akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.

Ia hanya menjelaskan, dorongan IPO anak usaha BUMN dapat meningkatkan kapitalisasi pasar BUMN di pasar modal.

Sekadar catatan, BUMN publik saat ini mengambil porsi sekitar 30 persen kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia, sehingga telah menjadi penentu pergerakan indeks harga saham di lantai bursa.

Untuk itu tambahnya, Deputi Kementerian BUMN sedang mendetilkan satu per satu anak usaha BUMN yang diproyeksikan bisa IPO.

"Mungkin, nama-nama yang siap IPO akan bisa diketahui bulan depan," tegas Rini.

Sebelumnya sejumlah nama anak usaha BUMN yang akan IPO pada kepemimpinan Menteri BUMN sebelumnya, meliputi PT Pertagas, PT Pertamina Drilling Services, PT Pertamina Geo Energy yang merupakan anak usaha PT Pertamina.

Selain itu, juga terdapat nama PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero). (Royke Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×