Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN bisa rampung sebelum tutup tahun ini. Menteri BUMN Rini Soemarno, mengatakan, diperkirakan akan terealisasi satu holding sebelum akhir tahun ini.
Saat ini dua holding yakni sektor minyak dan gas serta perbankan telah siap. Sekadar informasi, dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Agustus lalu, Presiden telah menyetujui pembentukan enam holding BUMN. Yakni, sektor minyak dan gas, pertambangan, jalan tol, jasa keuangan, perumahan dan pangan.
Langkah tersebut diambil pemerintah guna mempercepat dalam mendorong investasi masuk ke Indonesia. Rini mengaku pembentukan holding tersebut melibatkan konsultan internasional. Tujuannya, agar perusahaan BUMN Indonesia sanggup bersaing dibandingkan negara lain.
"Kami harapkan pembentukan holding dapat diterima dengan baik oleh semua pihak. Meskipun terdapat pembentukan holding, namun tidak akan terdapat perubahan karyawan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News