Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo melaporkan progres pembangunan fisik Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo telah mencapai 85,6% per 1 Agustus 2025.
Dody menjelaskan bahwa pembangunan bendungan Bulango Ulu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN), demi mendukung kedaulatan pangan dan ketahanan air di wilayah Indonesia Timur.
“Kementerian PU menargetkan konstruksi rampung pada akhir 2025, mudah-mudahan dapat berjalan lancar sesuai rencana," jelasnya melalui keterangan resmi, Kamis (7/8/2025).
Baca Juga: Kementerian PU Kebut Proyek Bendungan Jenelata Senilai Rp 4,15 Triliun
Dody menyebutkan, Bendungan Bulango Ulu memiliki kapasitas tampung total mencapai 140,95 juta m³ dengan volume efektif sebesar 58,61 juta m³. Selain menyediakan air baku sebesar 2.200 liter/detik dan mengairi irigasi seluas 4.950 hektar, juga berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah seluas 629 hektar.
Tak hanya itu, bendungan ini juga bisa sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 4,96 MW, serta potensi pengembangan pariwisata di kawasan bendungan.
Dia bilang, proyek ini dikerjakan melalui dua paket utama. Paket I mencakup pembangunan jalan akses, jembatan, timbunan utama (main dam), serta pembersihan area genangan. Sementara paket II meliputi bangunan pelimpah, pengelak, hidromekanikal, serta fasilitas bendungan lainnya.
“Selain konstruksi utama, pembangunan fasilitas umum seperti kantor UPB, rumah dinas, musholla, aula serbaguna, gapura, dan pos jaga juga terus berjalan, memperkuat integrasi kawasan bendungan sebagai pusat layanan dan pengawasan operasional pasca pembangunan,” terangnya.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Konstruksi Bendungan Cijurey Capai 30,30% di Juni 2025
Dody menuturkan, salah satu tantangan dalam penyelesaian proyek ini adalah pembebasan lahan. Di mana, dari total 1.723 bidang tanah, sebanyak 75,91% atau 1.231 bidang telah bebas.
“Sisanya masih dalam proses penyelesaian administratif, baik melalui konsinyasi, penetapan pengadilan, maupun koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dody menambahkan, pekerjaan fisik utama seperti timbunan main dam, spillway, serta bangunan pengambilan terus didorong agar selesai sesuai dengan target. Agenda penting lainnya seperti plugging & impounding, pemasangan sistem hidromekanikal, hingga penataan lanskap direncanakan selesai secara bertahap hingga pertengahan 2026.
“Dengan kerja sama seluruh pihak, Kementerian PU optimis Bendungan Bulango Ulu dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Gorontalo dan sekitarnya,” pungkasnya.
Selanjutnya: Kinerja Emiten Semen Mayoritas Lesu di Semester I-2025, Cermati Rekomendasi Berikut
Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Warna Lipstik yang Membuat Wajah Cerah Menurut MUA Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News