Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengebut konstruksi bendungan Cijurey, Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat, dalam mendukung program swasembada pangan besutan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PU, Dody Hanggodo melaporkan progres fisik pembangunan Bendungan Cijurey ini telah mencapai 30,30%, dengan progres keuangan sebesar 20,39% terhadap rencana multiyears contract (MYC).
“Bendungan Cijurey dirancang tidak hanya untuk mengendalikan banjir, tetapi juga menyediakan air baku, meningkatkan potensi tenaga listrik, dan meningkatkan produktivitas pertanian yang tujuannya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (26/7).
Baca Juga: Komitmen Jaga Kedaulatan Pangan, Brantas Abipraya Dukung lewat Pembangunan Bendungan
Dody menyebutkan, bendungan Cijurey memiliki luas genangan mencapai 56,15 hektare (ha) dan kapasitas tampungan mencapai 14,37 juta meter kubik.
Nantinya, kata dia, bendungan ini bakal memasok air irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Cihoe-Cikumpeni seluas 1.486 ha dan DI Ciomas-Pasang Bedil seluas 60 ha serta dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 180% menjadi 265%, dan berpotensi menambah Daerah Irigasi Baru seluas 501 ha.
Tak hanya itu, bendungan Cijurey juga mampu mereduksi potensi banjir di wilayah hilir Sungai Cihoe, dengan menurunkan debit banjir Q25 dari 291,47 m³/detik menjadi 118,53 m³/detik, atau sekitar 59,33%.
“Manfaat tambahan lainnya termasuk suplai air baku sebesar 0,71 m³/detik untuk Kecamatan Cariu dan Sukamakmur, serta potensi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) sebesar 1 MW dan PLTS sebesar 10 MW,” jelasnya.
Baca Juga: China Mulai Pembangunan Bendungan Tenaga Air Terbesar di Dunia di Tibet
Dody mengungkapkan, konstruksi yang tengah berjalan yakni pembangunan bendungan utama, saluran pengelak, bangunan pelimpah, pekerjaan instrumentasi serta pekerjaan jalan akses kanan dan kiri.
Adapun, beberapa kendala teknis seperti potensi longsor dan pengaturan ulang lokasi fasilitas umum telah ditangani melalui koordinasi intensif dan penyesuaian desain konstruksi.
Untuk menghadapi kendala tersebut, Kementerian PU memastikan proyek Pembangunan bendungan Cijurey tetap berjalan sesuai koridor keselamatan, tata ruang, dan keberlanjutan lingkungan.
Selanjutnya: Oplosan Beras Tak Melulu Ilegal, Perlu Edukasi dan Regulasi yang Jelas
Menarik Dibaca: Promo PHD Double Box Hemat, 2 Pizza Mulai Rp 80.000-an Bebas Pilih 14 Topping Favorit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News