kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Menteri PKP Siapkan 400 Rumah Standby di Medan, Relokasi Tetap Kewenangan Pemda


Kamis, 04 Desember 2025 / 17:42 WIB
Menteri PKP Siapkan 400 Rumah Standby di Medan, Relokasi Tetap Kewenangan Pemda
ILUSTRASI. Kementerian PKP, melalui Menteri Maruarar Sirait, siapkan langkah relokasi korban banjir dan longsor di Sumut, Sumbar, Aceh. Prioritaskan lokasi aman & fasilitas siap.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyiapkan langkah penanganan pascabencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.

Menteri PKP, Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim teknis untuk memetakan dan mendata lokasi aman bagi korban yang membutuhkan relokasi.

Ara menjelaskan, jajaran Direktur Jenderal (Dirjen) telah disebar di lokasi terdampak untuk mengumpulkan laporan komprehensif.

"Kita ini kan membangun juga merenovasi rumah. Dalam aturannya itu usulannya dari Pemda, tapi kami berusaha membantu Pemda," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Baca Juga: Menteri LH Cabut Izin Lingkungan Perusahaan yang Diduga Perparah Banjir Sumatera

Dia bilang, bantuan dari Kementerian PKP bersifat teknis, yakni membantu Pemda mencarikan dan mendiskusikan usulan tempat relokasi. Ara menekankan, kewenangan final untuk mengusulkan lokasi relokasi tetap berada di tangan Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing.

Meski demikian, Kementerian PKP memberikan pertimbangan matang mengenai kriteria lokasi. Lokasi yang diusulkan harus aman, infrastrukturnya relatif siap, serta tidak terlalu jauh dari fasilitas penting.

"Idealnya karena rumah itu kan adalah akar, dia ada hubungannya dengan sekolah anak-anaknya, mungkin tempat pekerjaannya, dengan pasar, dan rumah sakit. Paling tidak hal begitu itu menjadi pertimbangan," jelasnya.

Untuk mendukung penanganan darurat, Ara menyebut kementerian telah menyiapkan rumah standby untuk didistribusikan jika diperlukan. Kementerian memiliki unit siap pakai di dua lokasi strategis.

Baca Juga: Pemerintah Belum Buka Bantuan Asing untuk Bencana Aceh-Sumatera

"Kami juga sudah menyiapkan, kami sudah ada rumah yang sudah standby, ada sekitar 400-an di Medan dan di Bandung juga sudah ada sekitar 100-an. Kita siap untuk distribusikan," ungkapnya.

Ara memastikan, timnya bakal berdiskusi dengan Pemda untuk mengusulkan lokasi aman dan siap bangun.

Setelah data terkumpul, Kementerian PKP akan segera mengadakan rapat koordinasi lintas kementerian dan kepala daerah, yang dikoordinasikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan dengan cepat.

Selanjutnya: Mau Kerek Batas Free Float Jadi 10%–15%, Segini Serapan Dana yang Dibutuhkan

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Super Beauty Week 1-7 Desember 2025, Parfum-Face Wash Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×