Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memaparkan capaian pembangunan rumah subsidi hingga Maret 2025.
Maruarar mengklaim total rumah subsidi yang telah terbangun dan tersalurkan mencapai lebih dari 1,1 juta unit, dengan berbagai status pembangunan, akad, dan penyaluran kredit.
Namun menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap kualitas rumah subsidi yang dibangun dan menegaskan bahwa kualitas rumah subsidi harus tetap terjaga.
Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sirait Lapor Prabowo, 20 Tower di IKN Rampung dan Siap Huni
"Presiden memerintahkan, karena ini rumah subsidi bukan berarti tidak berkualitas, harus berkualitas. Karena ada contoh yang banyak yang berkualitas, yang tidak berkualitas ini merugikan rakyat,” ucap Maruarar di Istana Merdeka, Rabu Malam (19/3).
Maruarar turut melaporkan progres pembangunan rumah bagi TNI-AD dan Polri.
Dirinya menyebut secara total ada 5.760 unit rumah dibangun bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat di berbagai wilayah seperti Brebes, Bogor, Bantul, Bekasi, dan Serang. Sementara itu, kerja sama dengan Polri di Karawang mencakup pembangunan 14.389 unit rumah.
Baca Juga: Dukung Program Perumahan Nasional, Menteri PKP Fokus Susun SOTK dan Agenda 100 Hari
Maruarar juga juga menyampaikan rencana penyerahan kunci rumah bagi para guru pada 25 Maret mendatang, tersebar di berbagai daerah seperti Bogor, Makassar, Aceh, Medan, Pontianak, Kupang, Bangkalan Madura, dan Jayapura.
"Totalnya mencapai 20.000 unit rumah, dengan 250 unit akan diserahkan secara simbolis pada acara tersebut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News