kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Menteri Pertanian: Kenapa tiba-tiba terjadi lonjakan harga bawang seperti itu?


Senin, 17 Februari 2020 / 22:28 WIB
Menteri Pertanian: Kenapa tiba-tiba terjadi lonjakan harga bawang seperti itu?
ILUSTRASI. Belakangan ini, harga bawang putih melonjak tajam. ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini, harga bawang putih melonjak tajam. Meskipun Indonesia masih memiliki ketergantungan impor bawang putih dari negara lain, tetapi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan sebenarnya produksi dalam negeri untuk komoditas bawang putih, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

"Mengenai harga bawang putih yang naik, sebenarnya dalam data Kementan cukup, yang mengherankan kenapa tiba-tiba terjadi lonjakan seperti itu," ujar Syahrul dalam agenda rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (17/2).

Baca Juga: Kementan: Imbas virus corona, ekspor-impor komoditas mengalami penurunan drastis

Menurutnya, salah satu penyebab lonjakan harga ini bukan disebabkan karena adanya penurunan ketersediaan bawang putih. Namun, adanya kepanikan masyarakat terhadap wabah virus Korona.

"Ini menurut saya adalah panic buying, ada kepanikan publik, distributornya juga mengurangi penjatahannya ke pasar, karena dia takut besok karena corona tidak ada lagi impor yang bisa masuk. Kedua, publik juga seperti itu, takut kehilangan bawang putih, sehingga membeli lebih cepat," ungkapnya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×