kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menteri Perdagangan Usul Subsidi Minyak Goreng dengan Dana BPDP KS


Kamis, 23 Desember 2021 / 12:28 WIB
Menteri Perdagangan Usul Subsidi Minyak Goreng dengan Dana BPDP KS
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengusulkan penggunaan dana BPDP KS untuk menyubsidi harga minyak goreng.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengusulkan penggunaan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) untuk menyubsidi harga minyak goreng.

Sebagai informasi saat ini harga minyak goreng di Indonesia terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, dana himpunan ekspor kelapa sawit tersebut akan dimanfaatkan pemerintah.

"Kita mencoba menyubsidi melalui BPDP KS ini sedang kita jalankan, kita sedang uji testing karena ini baru pertama kali dikerjakan dan mudah-mudahan bisa selesai pada awal Januari 2022," ujar Lutfi saat pelepasan ekspor akhir tahun, Kamis (23/12).

Sebagai informasi, saat ini kenaikan harga minyak goreng dipicu naiknya harga minyak sawit dunia. Sebelumnya harga minyak sawit berkisar antara US$ 500 hingga US$ 710 per metrik ton telah melonjak hingga US$1.350 per metrik ton.

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR minta ada harga acuan minyak goreng

Besaran subsidi minyak goreng tersebut masih dalam pembahasan pemerintah. Namin, diperkirakan subsidi hanya akan diberikan kepada minyak goreng curah. "Bayangannya adalah kita akan menyubsidi yang setidaknya yang untuk minyak curah," terang Lutfi.

Bekas Duta Besar Amerika Serikat itu bilang, saat ini produksi minyak curah per tahun sebanyak 2 juta ton. Nantinya, pemerintah akan menghitung masa pemberlakuan subsidi tersebut.

Sebelumnya Kemendag juga telah melakukan upaya untuk menekan harga minyak goreng. Termasuk melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan sederhana.

"Kemendag sudah memitigasi dengan cara memastikan adanya 11 juta liter dalam kemasan sederhana minyak goreng yang dijual Rp 14.000," ujar Lutfi.

Namun, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) harga minyak goreng curah telah mencapai Rp18.150 per kilogram (kg). Sementara harga minyak goreng kemasan bermerk  2 Rp 19.550 per kg dan minyak goreng kemasan bermerk 1 Rp 20.050 per kg.

Baca Juga: Sinar Mas Agribusiness Salurkan 580.000 Liter Minyak Goreng Kemasan Harga Terjangkau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×