kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Menteri Perdagangan negosiasi dengan Boeing soal baja dan bioavtur


Senin, 06 Agustus 2018 / 20:05 WIB
Menteri Perdagangan negosiasi dengan Boeing soal baja dan bioavtur
ILUSTRASI. Mendag Enggartiasto Lukita


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah melakukan pembicaraan dengan pihak manufaktur pesawat Boeing untuk mendukung pengecualian Indonesia dari tarif impor produk baja sebesar 25% dan aluminium 10% yang dikenakan Amerika Serikat (AS).

Enggar menyatakan dialog dengan pihak Boeing terjadi pada saat kunjungannya ke Negeri Paman Sam akhir bulan Juli lalu. "Kunjungan ke AS saya tidak datang hanya untuk minta Generalized System of Preferences (GSP), tetapi kami mulai dengan pertemuan dengan Boeing melalui support airlines Lion Air," kata Enggar, Senin (6/8).

Enggar menyatakan telah menyampaikan permintaan kepada pihak Boeing untuk mendukung upaya Indonesia menerima pengecualian tarif impor baja. Pasalnya, bila Indonesia dikenai tarif tersebut, maka biaya produksi Boeing juga akan terpengaruh.

Tak hanya soal baja, Enggar juga meminta Boeing menggunakan bahan bakar bioavtur. Apalagi dalam perhitungannya, Indonesia bakal membutuhkan 2.500 unit pesawat dalam 20 tahun ke depan dan bisa menjadi potensi kerjasama yang besar. "Boeing basically mau dan bisa menerima itu, dan akan didiskusikan secara internal," kata Enggar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×