kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Menteri Luhut ingin rasio pajak naik 14% PDB


Minggu, 04 Juni 2017 / 22:36 WIB
Menteri Luhut ingin rasio pajak naik 14% PDB


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Luhut B Pandjaitan, Menko Kemaritiman ingin rasio pajak di dalam negeri yang saat ini baru mencapai 11% dari PDB (produk domestik bruto) bisa naik. Dia ingin dalam dua tahun ke depan, kenaikan rasio pajak bisa tembus di angka 13% sampai 14% GDP.

Mimpi kenaikan rasio pajak tersebut mengacu pada Program Pengampunan Pajak yang dijalankan pemerintah beberapa bulan lalu.

 "Waktu kami desain program itu, bukan untuk penalti, kami harap jumlah pembayar pajaknya bertambah, dan setelah hasil kemarin yang di luar bayangan suksesnya, itu saya kira beri confident untuk itu," katanya dalam jamuan makan dengan investor Malaysia di Jakarta, pekan lalu.

Luhut menghitung, kenaikan rasio pajak dari 11% ke 13% penting bagi Indonesia. Dengan kenaikan rasio itu menurut perhitungannya, Indonesia bisa mendapat tambahan penerimaan Rp 400 triliun. "Itu besar dan bisa digunakan bangun infrastruktur," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×