Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
Sementara anggota Komisi VI DPR RI lainnya yakni Mohamad Idris Laena sempat mempertanyakan lima program strategis yang dicanangkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang dianggap tidak menyentuh koperasi dan hanya fokus pada UKM.
“Tidak ada program tentang koperasinya, ini perlu mindset harus disamakan dulu. Ada hal yang berbeda ketika bicara tentang koperasi dan UKM. Kita harus bedakan dulu koperasi ya koperasi dan UKM ya UKM,” kata Idris.
Idris mengusulkan agar ke depan dilakukan restrukturisasi manajemen di lingkup Kementerian Koperasi dan UKM. “Perlu ada deputi yang mengurus soal koperasi, dan khusus deputi yang mengurus UKM karena ini dua hal yang berbeda,” kata Idris.
Baca Juga: Kemenkeu mulai menerima pajak via e-commerce, begini kata pengamat
Sementara anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN Nasril Bahar mempertanyakan eksistensi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) apakah akan dipertahankan atau tidak ke depan.
“Dalam dua tahun mati suri, menitipkan uang negara kepada perbankan padahal semestinya dana bergulir digulirkan ke koperasi dan UMKM,” kata Nasril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News