Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia. Hal ini melihat potensi yang dimiliki dari 17.504 pulau yang ada di Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprediksi, potensi ekonomi kelautan Indonesia bisa mencapai US$ 1.338 miliar per tahun. Perkiraan ini berasal dari 11 sektor, mulai dari perikanan tangkap yang diperkirakan bisa mencapai US$ 20 miliar, perikanan budidaya US$ 210 miliar, industri/pengolahan US$ 100 miliar, industri bioteknologi US$ 180 miliar.
Ada pula energi dan sumber daya mineral (garam) US$ 210 miliar, pariwisata US$ 60 miliar, transportasi US$ 30 miliar, industri dan jasa maritim US$ 200 miliar, coastal forestry US$ 8 miliar, sumber daya wilayah pulau-pulau kecil US$ 120 miliar, dan sumber daya non konvensional US$ 200 miliar.
Baca Juga: KKP menangkap tiga kapal asing di Laut Natuna Utara
Tak hanya itu, Edhy juga menyebut, sektor kelautan dan perikanan berpotensi menyerap tenaga kerja sebanyak 45 juta orang atau 40% dari total angkatan kerja Indonesia.
"Ini potensi yang besar. Nilai strategis adalah peluang yang bisa mendatangkan nilai ekonomi. Potensi ini adalah modal dasar pembangunan Indonesia," kata Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/8).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kebijakan-kebijakan yang tepat, keberlanjutan dan ekonomi bisa berjalan beriringan. Dia mengatakan, hal ini sejalan dengan amanat konstitusi bahwa kekayaan alam Indonesia digunakan untuk kemakmuran rakyat.
