kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Menteri Jonan minta maaf pada pemilik Lion Air


Selasa, 17 November 2015 / 23:05 WIB
Menteri Jonan minta maaf pada pemilik Lion Air


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta maaf dan menarik pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik pemilik Lion Grup sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana.

Keputusan itu diambil sebagai tanggapan somasi yang dilayangkan Rusdi terhadap Jonan.

"Serta menganggap persoalan ini selesai," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo saat membacakan surat Menteri Perhubungan Nomer 002/SMS/HAH/XI/15 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (17/11). 

Dalam surat itu, Jonan menyatakan bahwa tidak ada niatan dan tendensi sedikit pun untuk mendiskreditkan Rusdi Kirana dan PT Lion Grup. 

Masih di dalam surat yang sama, seperti dibacakan Suprasetyo, Jonan menyatakan bahwa dalam pernyataan kepada media pada Jumat (13/11) lalu, dirinya tak menyebut ataupun menuduh Rusdi Kirana berkeinginan menjadi Menteri Perhubungan. 

Selain itu, Jonan juga menyatakan tak pernah menyebut atau pun menuduh Rusdi Kirana dan PT Lion Grup merekomendasikan penutupan Bandara Budiarto, Curug. 

Dengan adanya permohonan maaf dan menarik pernyataan, Jonan menganggap persoalan dengan Rusdi Kirana dan Lion Grup selesai. 

Sebelumya, Pemilik Lion Grup sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana, melayangkan somasi kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Senin (16/11) Somasi dilakukan karena Jonan dianggap mencemarkan nama baik. 

Rusdi tak terima dengan pernyataan Jonan kepada media beberapa hari lalu di Bali. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×