Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Tak lama lagi pemerintah akan memutuskan alokasi produksi gas lapangan Donggi Senoro. Nantinya, Menteri Engeri dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan memutuskan hal itu.
Menteri ESDM, Darwin Z. Saleh mengatakan, dengan arahan Wakil Presiden Boediono, Menteri ESDM akan memutuskan. "Jadi, artinya sudah ada proporsi," kata Darwin sebelum sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Kamis (3/6).
Jadi, kata Darwin, arahan rapat yang dipimpin Wakil Presiden dan dihadiri antara lain Menko Perkonomian dan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, meminta agar proporsi buat domestik itu harus cukup besar. "Jadi kalau enggak salah dalam rapat itu diarahkan setidaknya di atas 25%," terang Darwin.
Meski mendapat arahan itu, Darwin berjanji mengupayakan yang terbaik buat bangsa dan yang paling realistis juga. Realistis, menurut Darwin, adalah jangan lupa Donggi Senoro itu on stream-nya 2013. Saat itu itu infrastruktur gas ke Jawa dan Sumatera sudah memadai. Kemudian paling bagus kalau alokasi domestik itu bisa mengembangkan industri di wilayah Sulawesi baik untuk pupuk atau lainnya.
Namun, Darwin mengaku tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan itu. Sebab, harus melihat kondisi market, kemudian asumsi asumsi siapa yang mau beli siapa dan yang tidak sanggup beli. "Maka itu saya simpulkan lagi untuk kepentingan bangsa keputusan yang paling bagus supaya jangan terburu buru tapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News