kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Menteri BUMN tawarkan tujuh sektor ke investor AS


Kamis, 26 Juli 2018 / 08:23 WIB
Menteri BUMN tawarkan tujuh sektor ke investor AS


Reporter: Abdul Basith | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menawarkan tujuh sektor investasi kepada investor Amerika Serikat. Tujuh sektor tersebut adalah sektor energi terbarukan, pertambangan mineral, infrastruktur, transportasi darat, transportasi laut dan udara, industri manufaktur, dan sektor pariwisata.

Tawaran itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat menghadiri acara Investment Forum di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/7). Dari tujuh sektor yang ditawarkan, Rini bilang, sektor energi terbarukan menjadi sektor yang sedang digenjot oleh pemerintah. "Sektor energi adalah pasar yang sangat strategis," ujar Rini dalam siaran pers, Rabu (25/7).

Apalagi menurut Rini, potensi energi baru terbarukan sangat besar karena faktor geografis Indonesia. Indonesia terletak di antara dua lempeng tektonik besar dan memiliki 40% cadangan panas bumi dunia. Indonesia juga terletak di khatulistiwa dan menjadi salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Potensi itu dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga surya dan angin.

Di sektor lain, pemerintah menawarkan kawasan ekowisata Mandalika di Lombok, proyek Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta, dan peluang investasi KEK di Walini, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×