Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penerapan sistem pembayaran jalan tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diberlakukan mulai tahun ini.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, rencana pengoperasian sistem MLFF akan mulai dilaksanakan sebelum Oktober 2024 di Jalan Tol Bali Mandara.
Secara teknis, pada tahap awal penerapan MLFF baru akan dijalankan pada satu gardu Tol Bali Mandara. Dengan demikian, istilah MLFF diubah menjadi Single Lane Free Flow (SLFF) pada tahap awal pemberlakuan.
"Schedule-nya (jadwalnya) masih tetap. SLFF diimplementasikan sebelum Oktober 2024 sepakatnya," tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/4).
Baca Juga: Kemenkeu Salurkan Anggaran Ketahanan Pangan Rp 10,6 Triliun Hingga Kuartal I-2024
Lebih lanjut, Basuki menuturkan bahwa implementasi terbatas pada tahap awal itu dilakukan guna memperkecil kemungkinan kerugian yang akan ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola Tol Bali Mandara.
Adapun saat ini, Tol Bali Mandara sendiri dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) lewat entitas usahanya yakni PT Jasamarga Bali Tol (JBT).
"Sudah ada pembicaraan, nanti akan kita libatkan BUJT, gak mungkin dia (Roatex selaku penyedia sistem MLFF) bicara bergerak sendiri, BUJT sudah sepakat untuk terlibat dalam SLFF ini," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, proses uji coba penerapan sistem MLFF telah dilakikan di Tol Bali Mandara pada 15 Desember 2023. Proses uji coba tersebut sempat menjadi sorotan, usai beredar video yang menunjukkan banyak mobil tertimpa palang gardu tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News