Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat sudah merealisasikan anggaran untuk ketahanan pangan hingga kuartal I 2024 mencapai Rp 10,6 triliun. Realisasi ini tumbuh 91,7% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, belanja negara yang disalurkan untuk ketahanan pangan ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah.
“Realisasi ini mengalami peningkatan yang sangat besar. Tahun lalu hanya Rp 5,5 triliun jadi hampir setengahnya,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (25/4).
Adapun realisasi belanja untuk ketahanan pangan ini disalurkan melalui Kementerian/Lembaga (K/L). Paling banyak melalui Kementerian PUPR yang sudah terealisasi Rp 3,3 triliun, utamanya untuk pembangunan bendungan lanjutan (21,3%) dan rehabilitasi jaringan irigasi (24,2%).
Baca Juga: Siapkan Transisi, Jokowi Masukkan Program Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025
Disalurkan melalui Kementan Rp 1,2 triliun antara lain untuk bantuan alat dan mesin pertanian sebesar 1.877 unit traktor dan cultivator. Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKV) Rp 1 triliun antara lain untuk bantuan benih dan pelatihan masyarakat. Untuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rp 400 miliar untuk pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kemudian, disalurkan melalui non K/L Rp 1,1 miliar, untuk subsidi bunga kredit resi gudang Rp 700 juta dan subsidi bunga pinjaman penyelenggaraan CPP Rp 400 miliar.
Terakhir disalurkan melalui transfer ke daerah (TKD), yang disalurkan melalui Dana Desa sebesar Rp 4,6 triliun untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan tangkap dan budidaya dalam skala desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News