Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Selain mengembangkan sepeda motor listrik, dia pun mengatakan pemerintah akan terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi publik. Menurutnya, saat ini.
Bambang memaparkan, Indonesia pun sudah memiliki berbagai target percepatan pemanfaatan tenaga listrik untuk transportasi yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Baca Juga: Investasi Hyundai Motor akan serap sebanyak 3.500 tenaga kerja
Dalam RUEN tersebut, disebutkan akan ada pengembangan prototype kendaraan bertenaga listrik/hybrida hingga siap komersial. Membangun industri moda transportasi listrik dan hybrid dari hulu sampai ke hilir.
Dalam RUEN, ditargetkan pengembangan motor listrik akan mencapai 2,1 juta di 2025 dan meningkat menjadi 13,3 juta di 2050. Lalu, pengembangan mobil listrik mencapai 2.200 di 2025 dan menjadi 4,2 juta di 2050.
Sementara, mobil hybrid akan mencapai 711.900 di 2025 dan mencapai 8,05 juta di 2050. UntukĀ stasiun penyedia listrik umum (SPLU) akan ada 1.000 SPLU di 2025 dan kurang lebih 10.000 SPLU di 2050.
Baca Juga: PLN luncurkan pusat pengelola informasi dan solusi demi tingkatkan pengawasan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian Johnny Darmawan juga mengatakan, pengembangan sepeda motor listrik bisa dilakukan lebih duku mengingat tingkat kesukaran yang paling rendah.
Menurutnya, dengan mengembangkan sepeda motor listrik akan menjadi pemicu berkembangnya kendaraan listrik dan produsen baterai kendaraan listrik di indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News