Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pihak swasta untuk berpartisipasi dalam dunia olahraga tanah air. Sebab, hal itu dinilai bisa meningkatkan dukungan terhadap dunia olahraga.
Hal tersebut pun diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai mendampingi juara All England Kevin Sanjaya dan Marcus Fernadi bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Pak Presiden menekankan dunia usaha seharusnya mengambil peran masing-masing cabang olahraga, kalau sudah diambil peran-peran itu, maka soal sponsor, pembinaan, soal fasilitas itu akan terpenuhi dengan baik," ungkapnya di Kantor Presiden, Senin (2/4).
Menurut Imam, tanpa adanya partisipasi, prestasi tidak akan lebih baik di masa-masa datang. Bahkan, partisipasi itu juga bisa dilakukan oleh badan usaha milik pemerintah (BUMN) untuk meningkatkan fasilitas sponsor untuk para atlet.
Kempora sendiri mencatat, partisipasi swasta dan BUMN belum begitu banyak di konteks pembinaan dan penyiapan infrastruktur. Padahal, yang dibutuhkan oleh para atlet itu adalah kesiapan infrastruktur yang luas, layak, dan manusiawi.
"Nah, alau semuanya bisa tertangani cabang olahraga terutama yang tidak populer maka banyak prestasi yang akan datang. Tidak hanya bertumpu pada bulu tangkis saja yang lain kita harapkan berprestasi seperti bulu tangkis," tambah Imam.
Adapun terkait hal ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga perlu didukung semuanya. "Tidak ada prestasi tanpa partisipasi. Itu judulnya seperti itu. Bulu tangkis ada karena adanya partisipasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
