kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menparekraf minta masyarakat menengah atas berwisata di Indonesia


Selasa, 29 Desember 2020 / 20:56 WIB
Menparekraf minta masyarakat menengah atas berwisata di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meninjau area Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (27/12/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta masyarakat kelas menengah ke atas agar berwisata di dalam negeri ketimbang berlibur ke negara lain.

"Saya menghimbau wisatawan nusantara yang masih berbondong-berbondong pergi ke luar negeri, saya menghimbau dan almost begging ke kaum mampu, menengah atas untuk berwisata nasional," ujar Sandiaga dalam konferensi pers, Selasa (29/12).

Sandiaga mengatakan tidak anti terhadap masyarakat yang berlibur ke luar negeri. Meski begitu dia berharap masyarakat lebih berpihak pada pariwisata Indonesia.

Apalagi menurutnya, destinasi wisata di Indonesia, seperti Labuan Bajo sudah sangat siap dan menurutnya sudah selevel dengan kelas dunia.

Baca Juga: Sandiaga: Pertumbuhan pariwisata 2021 tergantung aspek kesehatan

"Ayo kali ini kita berpihak, kita peduli pada para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya ingin meluncurkan, selain gerakan bangga buatan Indonesia, bangga berwisata di Indonesia, tambah Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga telah menyebut tumpuan pariwisata Indonesia saat ini adalah wisatawan domestik. Hal ini juga berkaitan dengan penutupan akses warga negara asing (WNA) untuk masuk ke Indonesia mulai 1 Januari hingga 14 Januari.

Sandiaga juga menyebut, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Padahal menurutnya sektor ini menyediakan lapangan kerja yang begitu besar mengingat terdapat banyak subsektor yang terkait dengan pariwisata dan ekonomi kreatif dan ada sekitar 34 juta masyarakat Indonesia yang tergantung atas sektor ini.

Dia juga menyebut pemerintah sudah melakukan berbagai mitigasi pandemi Covid-19. Upaya tersebut mulai dari menyediakan program perlindungan sosial, program padat karya hingga program stimulus.

Selanjutnya: Menparekraf pastikan stimulus pariwisata tetap berlanjut di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×